Samsudin meninggalkan pekerjaannya sebagai guru dan berkeliling Indonesia untuk mendongeng dan menyematkan pesan lestari kepada anak-anak. "Saya ingin anak-anak jadi pahlawan untuk lingkungan," ujarnya. Kini saat pandemi, Samsudin kembali ke Indramayu, namun tetap setia dengan misinya menjaga lingkungan lewat dongeng. Tapi tidak hanya lewat cerita, di kampung halamannya, Samsudin juga mengajak anak-anak berperan aktif menanam bakau yang semakin menipis. Di Indramayu, menurut data Badan Pusat Statistik, sekitar 90% dari garis pantai sepanjang 144km berada dalam keadaan kritis. Namun, menaman kembali bakau saja tidak cukup, ujar aktivis mangrove Cukup Rudiyanto. Pasalnya, di Indramayu kondisi pesisirnya sudah berubah. “Mangrove cocok ditanam di pesisir yang ada pasang surutnya, tetapi saat ini kebanyakan pesisir sudah pasang terus,” paparnya. Imbasnya, daratan terus terkena abrasi. Rasendi adalah salah satu saksinya. Lahan pertaniannya terus tergerus gelombang pasang. "Kami butuh solusi yang lebih cepat untuk mengatasi abrasi," katanya. ============ Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY Instagram: https://ift.tt/2nV3kkF Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia Facebook: https://ift.tt/2MWR7XX #bbcindonesia
Home News&Politics Kisah mantan guru yang keliling Indonesia untuk melawan abrasi dengan dongeng - BBC News Indonesia
Kisah mantan guru yang keliling Indonesia untuk melawan abrasi dengan dongeng - BBC News Indonesia
By Peculiar D. Ace April 07, 2021 0
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a comment